Matches in SemOpenAlex for { <https://semopenalex.org/work/W1555333558> ?p ?o ?g. }
Showing items 1 to 52 of
52
with 100 items per page.
- W1555333558 endingPage "30" @default.
- W1555333558 startingPage "19" @default.
- W1555333558 abstract "A bstract Malaria continues to be a public health problem in the malaria endemic areas in Indonesia and often cause an outbreak. Batam municipality is the priority for development area in the Riau island Province, nevertheless malaria is still a public health problem. The national government and district office government have been committed to have a program for eliminating malaria at Batam area in year 2015. One of the malaria control program is the vector control measure. The failure of vector control is partly due to a lack of understanding of vector behavior in its epidemiological setting. The understanding of malaria vector species and its behavior will be useful to plan the vector control intervention. The study of bio-ecology of malaria vector is very important factor to understand its behavior and to formulate the vector control strtegy in Batam area. This study was carried out at Belakang Padang, Batam in 2008 using breeding habitat survey of Anopheles spp, measuring the pH, salinity and observation of breeding characteristics, mapping of breeding sites distribution using GPS and human landing collection inside as well as outside houses and ELISA for circumsporozoite. The results of the study revealed that, in the Belakang padang areas were found five natural breeding habitat of Anopheles spp. e.i: marshy areas, marshy with mangrove tree in the peripher, creek, mud-hole and water reservoir (water dam). Larvae of An. letifer and An sundaicus were found relatively higher number in the marshy areas, with characteristis of pH: 5-7,5, temperature 28-33 0 C and salinity was 0-28 ‰. Only one species of anopheline An. sundaicus was found in the adult stage in Belakang Padang area, though An. letifer was found only in the larva stage. The biting activities of An. sundaicus throughout the night both indoors and outdoors, though the biting peak occured at 02.00-03.00 am. Both An sundaicus and An. letifer at Belakang Padang were susceptible to Bendiocarb 0,1% with mortality was 100%. The An. letifer also susceptible to deltamethrin 0.5% with the mortality 100%, therefore An. sundaicus showed a tolerant to deltamethrin 0.5% with mortality 93,3%. There was no positive from ELISA test. Key words: malaria, Bio-ecology, vector, Anopheles spp, breeding habitat , A bstrak Malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di beberapa daerah di Indonesia dan sering menimbulkan kejadian luar biasa. Batam sebagai prioritas utama pembangunan di Propinsi Kepulauan Riau, juga masih memiliki masalah malaria, namun Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Batam telah sepakat membebaskan wilayah Batam dari penularan malaria pada tahun 2015. Salah satu upaya pembebasan malaria dapat dilakukan dengan pengendalikan vektornya. Untuk itu pada tahun 2008 telah dilakukan penelitian bionomik Anopheles sp yang berperan sebagai vektor malaria, guna memahami perilaku vektor yang nantinya dapat digunakan sebagai dasar pengembangan model pengendalian malaria yang sesuai bagi Batam. Penelitian dilakukan dengan cara survei pada habitat perkembangbiakan Anopheles sp , dilakukan pengukuran terhadap parameter habitat, pengamatan karakteristik, pemetaan distribusi habitat dengan menggunakan GPS dan penangkapan nyamuk yang hinggap pada badan (human landing collection) pada malam hari serta uji inkriminasi vektor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di wilayah Belakang Padang banyak ditemukan habitat perkembangbiakan alami Anopheles sp berupa rawa, rawa yang ditumbuhi pohon bakau di bagian tepinya, parit dan kubangan. Larva An. letifer dan An sundaicus banyak ditemukan di rawa dan rawa rawa yang ditumbuhi pohon bakau di bagian tepinya dengan karakteristik perairan; pH: 5-7,5, suhu: 28-33 0 C dan salinitas: 0-28 ‰. Nyamuk Anopheles sp yang ditemukan di Kecamatan Balakang Padang hanya ada 1 (satu) jenis yaitu An sundaicus, sedangkan An. letifer hanya ditemukan dalam stadium larva. An. sundaicus aktif menggigit sepanjang malam di dalam dan di luar rumah dengan puncak aktifitas pada pukul 02.00-03.00. Dalam uji kerentanan terhadap insektisida bendiocarb 0,1% dan deltamethrin 0.5% diketahui bahwa An. sundaicus dan An. letifer di wilayah Kecamatan Belakang Padang masih rentan terhadap Carbamat jenis bendiocarb 0,1% dengan kematian 100%. An. letifer juga masih rentan terhadap deltamethrin 0.5% dengan kematian 100%, namun An. sundaicus sudah toleran terhadap deltamethrin 0.5% dengan kematian 93,3%. Uji ELISA yang dilakukan tidak menunjukkan hasil positif. Kata kunci: Batam, malaria, bionomik, Anopheles spp, habitat perkembangbiakan." @default.
- W1555333558 created "2016-06-24" @default.
- W1555333558 creator A5005596072 @default.
- W1555333558 creator A5066308886 @default.
- W1555333558 creator A5089570008 @default.
- W1555333558 date "2012-03-01" @default.
- W1555333558 modified "2023-09-24" @default.
- W1555333558 title "Bionomik Vektor Malaria Nyamuk Anopheles Sundaicus Dan Anopheles Letifer Di Kecamatan Belakang Padang , Batam, Kepulauan Riau" @default.
- W1555333558 hasPublicationYear "2012" @default.
- W1555333558 type Work @default.
- W1555333558 sameAs 1555333558 @default.
- W1555333558 citedByCount "2" @default.
- W1555333558 countsByYear W15553335582015 @default.
- W1555333558 crossrefType "journal-article" @default.
- W1555333558 hasAuthorship W1555333558A5005596072 @default.
- W1555333558 hasAuthorship W1555333558A5066308886 @default.
- W1555333558 hasAuthorship W1555333558A5089570008 @default.
- W1555333558 hasConcept C104317684 @default.
- W1555333558 hasConcept C18903297 @default.
- W1555333558 hasConcept C203014093 @default.
- W1555333558 hasConcept C205649164 @default.
- W1555333558 hasConcept C2778048844 @default.
- W1555333558 hasConcept C2781375639 @default.
- W1555333558 hasConcept C40767141 @default.
- W1555333558 hasConcept C42972112 @default.
- W1555333558 hasConcept C55493867 @default.
- W1555333558 hasConcept C71924100 @default.
- W1555333558 hasConcept C86803240 @default.
- W1555333558 hasConcept C92087593 @default.
- W1555333558 hasConceptScore W1555333558C104317684 @default.
- W1555333558 hasConceptScore W1555333558C18903297 @default.
- W1555333558 hasConceptScore W1555333558C203014093 @default.
- W1555333558 hasConceptScore W1555333558C205649164 @default.
- W1555333558 hasConceptScore W1555333558C2778048844 @default.
- W1555333558 hasConceptScore W1555333558C2781375639 @default.
- W1555333558 hasConceptScore W1555333558C40767141 @default.
- W1555333558 hasConceptScore W1555333558C42972112 @default.
- W1555333558 hasConceptScore W1555333558C55493867 @default.
- W1555333558 hasConceptScore W1555333558C71924100 @default.
- W1555333558 hasConceptScore W1555333558C86803240 @default.
- W1555333558 hasConceptScore W1555333558C92087593 @default.
- W1555333558 hasIssue "1" @default.
- W1555333558 hasLocation W15553335581 @default.
- W1555333558 hasOpenAccess W1555333558 @default.
- W1555333558 hasPrimaryLocation W15553335581 @default.
- W1555333558 hasVolume "40" @default.
- W1555333558 isParatext "false" @default.
- W1555333558 isRetracted "false" @default.
- W1555333558 magId "1555333558" @default.
- W1555333558 workType "article" @default.