Matches in SemOpenAlex for { <https://semopenalex.org/work/W1625138569> ?p ?o ?g. }
Showing items 1 to 56 of
56
with 100 items per page.
- W1625138569 startingPage "241912" @default.
- W1625138569 abstract "Perkembangan teknologi nuklir telah menjadi salah satu penopang pembangunan. Oleh karena itu aplikasi teknologi nuklir dalam segala bidang seperti energi listrik, industri, makanan dan pertanian, kesehatan, perlindungan lingkungan dan lain sebagainya merupakan topik yang sedang hangat dibicarakan. Di Jepang misalnya, sumbangan ekonomi total dari aplikasi teknik nuklir non-energi adalah kurang lebih 45% dari 150 milyar dolar US pada tahun 2000 lalu. Sedangkan di bidang pembangkit listrik, sebagai salah satu contoh, bahwa satu dari tiga lampu di Jepang berasal dari sumber energi nuklir. Di tingkat dunia, energi nuklir pun secara nyata ikut berperan dalam penyediaan listrik sebesar 25% di 17 negara penggunanya [1]. Pertumbuhan ekonomi terus bertambah di negara-negara sedang berkembang, terutama negara dengan jumlah penduduk sangat besar seperti Indonesia, yang akan terus bertambah kebutuhan ekonomi perkapitanya, juga biaya konsumsi untuk hidup yang lebih baik. Disamping besarnya pemanfaatan teknologi nuklir untuk kesejahteraan manusia, segi keselamatannya pun harus diperhitungkan, bahkan selalu diutamakan sehingga perlu suatu tindakan pemantauan agar dosis radiasi yang diterima seseorang karena pekerjaannya atau tindakan medik untuk diagnosis atau terapi tidak melebihi batas yang diijinkan. Selama proses penggunaan secara normal maupun saat terjadi kecelakaan radiasi pengion maka tubuh dapat menerima sejumlah tertentu dosis radiasi. Indikator biologik akibat pajanan radiasi pada tubuh meliputi kerusakan yang terjadi pada sistem hematopoetik, sel germinal atau sel dalam sistem imunitas, cairan tubuh, komponen biologik membran sel dan karakteristik genetik atau sitologik. Di samping itu terdapat gejala lain seperti epilasi, edema, eritema, dan absces. Perubahan sitogenetik merupakan indikator yang dapat diandalkan yang dapat dikaji menggunakan sel limfosit darah tepi. Penghitungan aberasi kromosom pada sel limfosit merupakan suatu metode yang sangat sensitif untuk digunakan sebagai dosimeter biologi. Aberasi kromosom yang diinduksi oleh radiasi pengion pada sel limfosit dibagi dalam dua kelompok utama, yaitu aberasi tidak stabil (kromosom disentrik, fragmen asentrik dan kromosom cincin sentrik), dan aberasi stabil (translokasi dan inversi). Kromosom disentrik diyakini sebagai indikator kerusakan yang paling dapat diandalkan di antara aberasi tidak stabil dan digunakan sebagai dosimeter biologi pada individu yang terpajan secara akut dalam kasus kecelakaan radiasi yang pemeriksaannya harus dilakukan sesegera mungkin [2]." @default.
- W1625138569 created "2016-06-24" @default.
- W1625138569 creator A5029982384 @default.
- W1625138569 creator A5071039739 @default.
- W1625138569 creator A5090562965 @default.
- W1625138569 date "2014-12-15" @default.
- W1625138569 modified "2023-09-22" @default.
- W1625138569 title "PENGENALAN TEKNIK FISH UNTUK DETEKSI ABERASI KROMOSOM TRANSLOKASI AKIBAT RADIASI PENGION" @default.
- W1625138569 cites W2004994748 @default.
- W1625138569 cites W2011350441 @default.
- W1625138569 cites W2019595849 @default.
- W1625138569 cites W2026918503 @default.
- W1625138569 cites W2039128321 @default.
- W1625138569 cites W2039870263 @default.
- W1625138569 cites W2052019596 @default.
- W1625138569 cites W2059011325 @default.
- W1625138569 cites W2083283134 @default.
- W1625138569 cites W2088375930 @default.
- W1625138569 cites W2092191811 @default.
- W1625138569 cites W2092387563 @default.
- W1625138569 cites W2098017335 @default.
- W1625138569 cites W2107125664 @default.
- W1625138569 cites W2115368712 @default.
- W1625138569 cites W2129959723 @default.
- W1625138569 cites W2163565167 @default.
- W1625138569 cites W2164184370 @default.
- W1625138569 cites W2166126601 @default.
- W1625138569 cites W2172922948 @default.
- W1625138569 cites W2178958769 @default.
- W1625138569 cites W2335138922 @default.
- W1625138569 cites W2469814265 @default.
- W1625138569 cites W2606401427 @default.
- W1625138569 hasPublicationYear "2014" @default.
- W1625138569 type Work @default.
- W1625138569 sameAs 1625138569 @default.
- W1625138569 citedByCount "0" @default.
- W1625138569 crossrefType "journal-article" @default.
- W1625138569 hasAuthorship W1625138569A5029982384 @default.
- W1625138569 hasAuthorship W1625138569A5071039739 @default.
- W1625138569 hasAuthorship W1625138569A5090562965 @default.
- W1625138569 hasConcept C121332964 @default.
- W1625138569 hasConcept C142362112 @default.
- W1625138569 hasConcept C15708023 @default.
- W1625138569 hasConceptScore W1625138569C121332964 @default.
- W1625138569 hasConceptScore W1625138569C142362112 @default.
- W1625138569 hasConceptScore W1625138569C15708023 @default.
- W1625138569 hasIssue "2" @default.
- W1625138569 hasLocation W16251385691 @default.
- W1625138569 hasOpenAccess W1625138569 @default.
- W1625138569 hasPrimaryLocation W16251385691 @default.
- W1625138569 hasVolume "8" @default.
- W1625138569 isParatext "false" @default.
- W1625138569 isRetracted "false" @default.
- W1625138569 magId "1625138569" @default.
- W1625138569 workType "article" @default.