Matches in SemOpenAlex for { <https://semopenalex.org/work/W202542010> ?p ?o ?g. }
Showing items 1 to 25 of
25
with 100 items per page.
- W202542010 abstract "i ABSTRAK Oktavianty, Sri Syahadatina. 2007. Aplikasi Teori Graph Dengan Menggunakan Aliran Maksimum Sebagai Upaya Mengoptimalkan Volume Air Pada Jaringan Pipa PDAM Daerah Sawojajar Blok H-1. Skripsi, Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I). Dra. Sapti Wahyuningsih, M. Si, (II). Dra. Susy Kuspambudi A., M. Kom. Kata Kunci: maximum flow,volume air, algoritma lintasan penambah. Teori graph merupakan salah satu cabang matematika yang penting dan banyak manfaatnya dalam memecahkan masalah sehari-hari. Salah satu teori graph yang diterapkan adalah masalah maksimum flow, yaitu bagaimana mencari besar penugasan aliran pada suatu jaringan kerja sehingga aliran yang sampai ke tujuan maksimal. Penyelesaian masalah maximum flow dapat diselesaikan dengan menggunakan tiga algoritma yaitu Algoritma Pelabelan Aka, Algoritma Lintasan Penambah, dan Algoritma Preflow Push. Untuk Algoritma Pelabelan Aka telah dikerjakan pada skripsi terdahulu, operasi dasar algoritma Pelabelan Aka yaitu berulang-ulang mencari suatu lintasan dari titik sumber ke titik tujuan dan menghitung nilai kapasitas sisaannya yang digunakan untuk mengembangkan aliran pada lintasan yang terpilih. Perulangan berhenti jika tidak ada lagi lintasan dan titik sumber ke tujuan. Pada skripsi kali ini untuk menyelesaikan masalah maximum flow akan digunakan Algoritma Lintasan Penambah. Pengerjaan Algoritma Lintasan Penambah lebih sederhana dibandingkan dengan Algoritma Pelabelan Aka. Prosesnya diawali dengan merubah graph dasar kedalam bentuk suatu jaringan kerja dengan memberikan aliran awal pada setiap sisi sebesar 0 barulah dapat melakukan langkah pertama yaitu pilih terlebih dahulu lintasan yang akan dilalui yang berasal dari titik sumber ke titik tujuan, langkah kedua cari kapasitas sisaan dari lintasan penambah dengan cara mencari nilai MIN () pada lintasan yang terpilih, langkah ketiga kurangkan kapasitas sebesar dan tambahkan aliran sebesar pada setiap sisi yang berada pada lintasan yang dipilih. Setelah tidak ada lagi lintasan yang dipilih maka lintasan tersebut telah mencapai nilai maksimum. Untuk mempermudah penyelesaian masalah maximum flow dengan algoritma Pelabelan Aka dan Algoritma Lintasan Penambah digunakan komputer dengan program GIDEN dan Grin. Penyelesaian dengan menggunakan Algoritma Lintasan Penambah dapat diterapkan untuk mengoptimalkan volume aliran air pada jaringan pipa PDAM daerah Sawojajar Blok H-1. Dengan Algoritma Lintasan Penambah dapat diketahui bahwa aliran dapat dicapai secara maksimum dalam 5 iterasi dengan hasil maximum flow sebesar 13 m3/ jam. ii ABSTRACT Oktavianty, Sri Syahadatina.2007.Aplication Graph Theory Using Maximum Flow To Optimality Water Volume Pipe Network PDAM Zone Sawojajar Block H-1.Thesis,Mathematics Departement FMIPA University of Malang.Advisor(I). Dra. Sapti Wahyuningsih, M. Si, (II).Dra. Susy Kuspambudi A., M. Kom. Key World: maximum flow, water volume, Augmenting Path Algorithm. Graph theory is one of the important mathematics branch that have many benefits in solving daily problems. One of aplication in graph theory is maximum flow problem, that is how big the stream assignment of a network so we can get a maximal stream. Maximum flow problem can be solve by using three algorithms, there are Aka Labelling Algorithm, Augmenting Path Algorithm, and Preflow Push Algorithm. Aka Labelling Algorithm has been done at the previous thesis, the basic operation of Aka Labelling Algorithm is searching a path from the source point to the aim point repeatly and calculate the residue capacity value that used to develop the stream at chosen path. The repeating is stop if there is no path and source point to the aim. At this thesis, we use Augmenting Path Algorithm to solve maximum flow problem. Solving with Augmenting Path Algorithm is simpler than Aka Labelling Algorithm. The first process is change a basic graph into a network by giving an early stream at each edges that is 0 than we can do the first step, that is choose the first stream that will be passed from the source point to the aim point, the second step is find the residue capacity from the augmenting path by finding a MIN (D) chosen path value, the third step, increase D capacity and add D stream in each edges at chosen path. If there are no chosen path, then the path is maximum. To solve maximum flow problem easier with Aka Labelling Algorithm and Augmenting Path Algorithm, we used GIDEN and Grin. Solving by using Augmenting Path can be applied to optimalize water stream volume of pipe network in PDAM Sawojajar Block H-1 area. By Augmenting Path Algorithm we know that maximum stream can be reached in five iteration and the maximum flow result is 13 m3/ hours." @default.
- W202542010 created "2016-06-24" @default.
- W202542010 creator A5045471600 @default.
- W202542010 date "2009-01-11" @default.
- W202542010 modified "2023-09-24" @default.
- W202542010 title "Aplikasi Teori Graph Dengan Menggunakan Aliran Maksimum Sebagai Upaya Mengoptimalkan Volume Air Pada Jaringan Pipa PDAM Daerah Sawojajar Blok H-1" @default.
- W202542010 hasPublicationYear "2009" @default.
- W202542010 type Work @default.
- W202542010 sameAs 202542010 @default.
- W202542010 citedByCount "0" @default.
- W202542010 crossrefType "journal-article" @default.
- W202542010 hasAuthorship W202542010A5045471600 @default.
- W202542010 hasConcept C121332964 @default.
- W202542010 hasConcept C138885662 @default.
- W202542010 hasConcept C15708023 @default.
- W202542010 hasConceptScore W202542010C121332964 @default.
- W202542010 hasConceptScore W202542010C138885662 @default.
- W202542010 hasConceptScore W202542010C15708023 @default.
- W202542010 hasLocation W2025420101 @default.
- W202542010 hasOpenAccess W202542010 @default.
- W202542010 hasPrimaryLocation W2025420101 @default.
- W202542010 isParatext "false" @default.
- W202542010 isRetracted "false" @default.
- W202542010 magId "202542010" @default.
- W202542010 workType "article" @default.