Matches in SemOpenAlex for { <https://semopenalex.org/work/W2156613305> ?p ?o ?g. }
Showing items 1 to 25 of
25
with 100 items per page.
- W2156613305 abstract "Pembudidayaan ikan air tawar memiliki prospek yang sangat baik, karena semakin tingginya kesadaran masyarakat bahwa mengkonsumsi ikan adalah salah satu sumber protein hewani. Lagi pula pembudidaaan ikan terbilang cukup mudah, pertumbuhan yang pesat serta pangsa pasar yang luas. Budidaya ikan hampir tidak memiliki pesaing, karena permintaan yang sangat tinggi baik permintaan domestik maupun permintaan ekspor (internasional). Untuk provinsi jawa tengah permintaan tertinggi adalah ikan Nila, karena harga yang murah, terjangkau untuk semua jenis kalangan. Selain itu ikan nila mudah dipelihara, laju pertumbuhan dan perkembangbiakan yang cepat serta ikan nila dapat hidup pada kualitas air dan habitat yang extrim. ikan nila adalah sejenis ikan konsumsi air tawar. Ikan ini bukan ikan asli dari perairan Indonesia melainkan ikan dari Afrika bagian Timur, yaitu di sungai Nil (Mesir). Menurut sejarahnya ikan ini pertama kali didatangkan dari Taiwan ke Balai Penelitian Perikanan Air Tawar, Bogor pada tahun 1969. Pemberian nama nila berdasarkan ketetapan Direktur Jenderal Perikanan tahun 1972. Nama tersebut diambil dari nama spesies ikan ini, yakni nilotica yang kemudian diubah menjadi nila. Nama ilmiah ikan ini adalah Oreochromis niloticus, dan dalam bahasa inggris dikenal sebagai ”Nile talapia”. Ada juga hambatan budidaya ikan nila adalah : media (kolam dan perairan), modal yang lumayan besar dan pakan, kenapa pakan menjadi hambatan? Itu karena harga pakan yang perlahan merangkak naik. Tetapi sekarang sudah banyak tempat penyewaan kolam dengan perairan yang baik, sawah juga bisa dijadikan media pembudidayaan, kalau dari segi modal sudah banyak tempat untuk penyewaan modal, dan dalam segi pakan kita bisa hendel dengan pakan buatan berupa dedak, ampas tahu, dan juga dedaunan, untuk pakan jenis pelet hanya digunakan 1 sampai 2 bulan saja, untuk menjaga pertumbuhan bibit yang masih sangat rentan.. Lakukan perawatan kolam dengan memberi obat, agar ikan tidak mudah stres karena sering berubahnya suhu dan tingkat keasaman air, dan untuk menghindari penyakit jamur pada tubuh ikan." @default.
- W2156613305 created "2016-06-24" @default.
- W2156613305 creator A5058963921 @default.
- W2156613305 date "2012-04-29" @default.
- W2156613305 modified "2023-09-25" @default.
- W2156613305 title "Prospek Budidaya Ikan Nila" @default.
- W2156613305 hasPublicationYear "2012" @default.
- W2156613305 type Work @default.
- W2156613305 sameAs 2156613305 @default.
- W2156613305 citedByCount "0" @default.
- W2156613305 crossrefType "journal-article" @default.
- W2156613305 hasAuthorship W2156613305A5058963921 @default.
- W2156613305 hasConcept C121332964 @default.
- W2156613305 hasConcept C140793950 @default.
- W2156613305 hasConcept C86803240 @default.
- W2156613305 hasConceptScore W2156613305C121332964 @default.
- W2156613305 hasConceptScore W2156613305C140793950 @default.
- W2156613305 hasConceptScore W2156613305C86803240 @default.
- W2156613305 hasLocation W21566133051 @default.
- W2156613305 hasOpenAccess W2156613305 @default.
- W2156613305 hasPrimaryLocation W21566133051 @default.
- W2156613305 isParatext "false" @default.
- W2156613305 isRetracted "false" @default.
- W2156613305 magId "2156613305" @default.
- W2156613305 workType "article" @default.