Matches in SemOpenAlex for { <https://semopenalex.org/work/W2199894811> ?p ?o ?g. }
Showing items 1 to 45 of
45
with 100 items per page.
- W2199894811 endingPage "126" @default.
- W2199894811 startingPage "93" @default.
- W2199894811 abstract "Persepsi pelaku ekonomi terhadap perkembangan perekonomian termasuk inflasi cenderung berubah sepanjang krisis moneter. Sehingga proses pembentukan ekpektasi inflasi pelaku ekonomi juga berbeda antara sebelum dan sepanjang krisis . Oleh karena itu, penelitian mengenai perubahan perilaku kspektasi inflasi masyarakat di masa krisis, perlu menjadi agenda taktis dalam rangka mengupayakan efektifitas dan efisiensi pengendalian moneter. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat diperoleh suatu benchmark untuk mengukur ekspektasi inflasi dimasa mendatang sebagai arahan bagi pelaksanaan kebijakan moneter.Hasil penelitian membuktikan adanya “expectation loop” dalam pembentukan laju inflasi dan adanya proses backward maupun forward looking oleh pelaku ekonomi dalam membentuk ekspektasi inflasi dimasa krisis. Metodologi yang digunakan adalah estimasi liniear sederhana untuk memperoleh taksiran ekspektasi dari masing-masing variabel pembentuk ekspektasi inflasi. Variabel-variabel tersebut adalah: (1) pengaruh laju inflasi historis terhadap tekanan inflasi yang sedang berlangsung (inertia), (2) kredibilitas kebijakan disinflasi pemerintah, dan (3) ekspektasi kurs nilai tukar Rp/ USD secara historis, sebagai komponen-komponen pembentuk ekspektasi inflasi backward looking. Sedangkan ekspektasi inflasi forward looking ditentukan oleh variabel yield spread dan forward rate Rp/USD. Taksiran yang diperoleh dengan estimasi linear tersebut selanjutnya di estimasi ulang de gan menggunakan neural network, untuk menangkap dampak bounded rationality para pelaku pasar dalam pembentukan ekspektasi inflasi di masa krisis.Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa dimasa sebelum krisis terdapat ekspektasi inflasi yang mendekati inflasi aktual. Variabel kredibilitas kebijakan disinflasi pemerintah merupakan determinan utama dalam pembentukan ekspektasi inflasi, disusul kemudian oleh ekspektasi kurs nilai tukar Rp/USD dan laju inflasi secara historis. Dari hasil simulasi ekspektasi inflasi dimasa krisis terlihat bahwa dalam bulan-bulan tertentu terdapat indikasi deviasi yang cukup signifikan yang menunjukkan adanya ketidakpastian yang sangat tinggi. Ketidakpastian tersebut terutama bersumber dari noise, seperti fenomena panic buying di bulan Januari 1998 dan gejolak yang tidak terduga pada harga Sembako di bulan Juli 1998. Hal ini selanjutnya menunjukkan bahwa tekanan inflasi karena meningkatnya gejolak sosial politik di bulan April dan Mei 1998 telah sepenuhnya diantisipasi oleh pelaku ekonomi. Demikian pula dengan gejolak harga Sembako di bulan Agustus dan September 1998.Dari berbagai pengujian dalam paper ini disarankan otoritas moneter perlu memilah-milah faktor-faktor pembentuk inflasi dari sisi moneter maupun non-moneter. Disamping itu perlu pula ditetapkan target band inflasi moneter berikut leading indicator pemantaunya, sebagai suatu langkah untuk mengendalikan inflasi secara preemptive oleh otoritas moneter. Dalam rangka pengendalian laju inflasi yang lebih disebabkan oleh tekanan struktural dan noise, otoritas moneter perlu melakukan koordinasi dengan departemen terkait." @default.
- W2199894811 created "2016-06-24" @default.
- W2199894811 creator A5003625320 @default.
- W2199894811 creator A5064009808 @default.
- W2199894811 date "2003-10-11" @default.
- W2199894811 modified "2023-09-26" @default.
- W2199894811 title "EKSPEKTASI INFLASI DI MASA KRISIS" @default.
- W2199894811 doi "https://doi.org/10.21098/bemp.v1i2.163" @default.
- W2199894811 hasPublicationYear "2003" @default.
- W2199894811 type Work @default.
- W2199894811 sameAs 2199894811 @default.
- W2199894811 citedByCount "1" @default.
- W2199894811 countsByYear W21998948112018 @default.
- W2199894811 crossrefType "journal-article" @default.
- W2199894811 hasAuthorship W2199894811A5003625320 @default.
- W2199894811 hasAuthorship W2199894811A5064009808 @default.
- W2199894811 hasBestOaLocation W21998948111 @default.
- W2199894811 hasConcept C121332964 @default.
- W2199894811 hasConcept C138885662 @default.
- W2199894811 hasConcept C15708023 @default.
- W2199894811 hasConceptScore W2199894811C121332964 @default.
- W2199894811 hasConceptScore W2199894811C138885662 @default.
- W2199894811 hasConceptScore W2199894811C15708023 @default.
- W2199894811 hasIssue "2" @default.
- W2199894811 hasLocation W21998948111 @default.
- W2199894811 hasLocation W21998948112 @default.
- W2199894811 hasOpenAccess W2199894811 @default.
- W2199894811 hasPrimaryLocation W21998948111 @default.
- W2199894811 hasRelatedWork W1536502753 @default.
- W2199894811 hasRelatedWork W2740647293 @default.
- W2199894811 hasRelatedWork W2742816064 @default.
- W2199894811 hasRelatedWork W2902782467 @default.
- W2199894811 hasRelatedWork W2935759653 @default.
- W2199894811 hasRelatedWork W2997727571 @default.
- W2199894811 hasRelatedWork W3105167352 @default.
- W2199894811 hasRelatedWork W54078636 @default.
- W2199894811 hasRelatedWork W1501425562 @default.
- W2199894811 hasRelatedWork W2954470139 @default.
- W2199894811 hasVolume "1" @default.
- W2199894811 isParatext "false" @default.
- W2199894811 isRetracted "false" @default.
- W2199894811 magId "2199894811" @default.
- W2199894811 workType "article" @default.