Matches in SemOpenAlex for { <https://semopenalex.org/work/W2884169297> ?p ?o ?g. }
- W2884169297 endingPage "98" @default.
- W2884169297 startingPage "98" @default.
- W2884169297 abstract "Natural disasters continue to hit urban areas worldwide, undermining community resilience capacity. The combination of increasing precipitation because of climate change, sea level rise, and uncontrolled rapid urbanization bring greater risk of flooding impacts in urban areas. Such flooding has a disproportionate effect on the urban poor, who often live in informal settlements. Meanwhile, the rapid expansion of informal settlements encroaching on floodplains that restrict the storage of flood waters and the expansion of impermeable urban surfaces also contribute to the increasing magnitude and frequency of flooding. Therefore, it is important to acknowledge the urban poor as the most vulnerable community and also as key party in mitigation efforts. Although mitigation measures are currently in place to lessen the impact of climate change related floods in urban poor areas, little attention has been given to the use of green infrastructure as a mitigation strategy. Hence, this study aimed to examine current practices of green infrastructure (GI) in urban poor areas of Kibera (Kenya), Madurai (India) and Old Fadama (Ghana) to mitigate climate related flood impacts. Using the multiple case study method, it was investigated how urban stakeholders address and overcome the critical issues of governance, finance and awareness to secure the success of GI implementation. It was found that GI requires comprehensive understanding of political, social, economic and environmental aspects of the urban poor population to secure the success of initiatives, while cohesive cooperation and full participation of urban stakeholders is the key. Keywords: Mitigation, climate change, flood, urban poor, green infrastructure.Abstrak. Bencana alam yang melanda wilayah perkotaan di berbagai penjuru dunia berpotensi mengancam kapasitas ketahanan masyarakat. Perpaduan antara peningkatan curah hujan akibat perubahan iklim, kenaikan permukaan air laut, dan pesatnya urbanisasi yang tidak terkendali, membawa risiko banjir yang lebih besar di daerah perkotaan. Ancaman banjir merugikan masyarakat miskin kota yang mayoritas tinggal di permukiman informal. Sementara itu, tumbuhnya permukiman informal secara pesat yang menjangkau wilayah rawan banjir menyebabkan berkurangnya kawasan resapan dan penyimpanan air yang berkontribusi pada peningkatan besaran dan frekuensi banjir. Oleh karena itu, pengakuan terhadap keberadaan kaum miskin kota sebagai komunitas yang paling rentan dan juga aktor kunci dalam upaya mitigasi bencana diperlukan. Meskipun mitigasi bencana saat ini baru dipahami sebagai upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim, khususnya banjir di daerah miskin perkotaan, saat ini perhatian mulai tertuju pada penggunaan infrastruktur hijau sebagai salah satu alternatif strategi mitigasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji praktik-praktik infrastruktur hijau di daerah miskin perkotaan di Kibera (Kenya), Madurai (India) dan Old Fadama (Ghana) untuk mengurangi dampak banjir akibat perubahan iklim. Metode multiple case study digunakan untuk menyelidiki bagaimana para pemangku kepentingan menyuarakan dan mengatasi berbagai permasalahan tata pemerintahan, keuangan dan kesadaran untuk mensukseskan penerapan infrastruktur hijau. Sementara itu, keberhasilan penerapan infrastruktur hijau membutuhkan pemahaman yang komprehensif tentang isu-isu politik, sosial, ekonomi dan lingkungan dalam konteks masyarakat miskin kota, disamping kemitraan yang kooperatif dan partisipasi penuh para pemangku kepentingan sebagai kunci utama.Kata kunci: Mitigasi, perubahan iklim, banjir, miskin kota, infrastruktur hijau.Abstract. Natural disasters continue to hit urban areas worldwide, undermining community resilience capacity. The combination of increasing precipitation because of climate change,sea level rise, and uncontrolled rapid urbanization bring greater risk of flooding impacts in urban areas. Such flooding has a disproportionate effect on the urban poor, who often live in informal settlements. Meanwhile, the rapid expansion of informal settlements encroaching on floodplains that restrict the storage of flood waters and the expansion of impermeable urban surfaces also contribute to the increasing magnitude and frequency of flooding. Therefore, it is important to acknowledge the urban poor as the most vulnerable community and also as key party in mitigation efforts. Although mitigation measures are currently in place to lessen the impact of climate change related floods in urban poor areas, little attention has been given to the use of green infrastructure as a mitigation strategy. Hence, this study aimed to examine current practices of green infrastructure (GI) in urban poor areas of Kibera (Kenya), Madurai (India) and Old Fadama (Ghana) to mitigate climate related flood impacts. Using the multiple case study method, it was investigated how urban stakeholdersaddress and overcome the critical issues of governance, finance and awareness to secure the success of GI implementation. It was found that GI requires comprehensive understanding of political, social, economic and environmental aspects of the urban poor population to secure the success of initiatives, while cohesive cooperation and full participation of urban stakeholders is the key. Keywords: Mitigation, climate change, flood, urban poor, green infrastructure. [Diterima: 22 Februari 2018; diterima dalam bentuk akhir: 28 Mei 2018] Abstrak. Bencana alam yang melanda wilayah perkotaan di berbagai penjuru dunia berpotensi mengancam kapasitas ketahanan masyarakat. Perpaduan antara peningkatan curah hujan akibat perubahan iklim, kenaikan permukaan air laut, dan pesatnya urbanisasi yang tidak terkendali, membawa risiko banjir yang lebih besar di daerah perkotaan. Ancaman banjir merugikan masyarakat miskin kota yang mayoritas tinggal di permukiman informal. Sementara itu, tumbuhnya permukiman informal secara pesat yang menjangkau wilayah rawan banjir menyebabkan berkurangnya kawasan resapan dan penyimpanan air yang berkontribusi pada peningkatan besaran dan frekuensi banjir. Oleh karena itu, pengakuan terhadap keberadaan kaum miskin kota sebagai komunitas yang paling rentan dan juga aktor kunci dalam upaya mitigasi bencana diperlukan. Meskipun mitigasi bencana saat ini baru dipahami sebagai upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim, khususnya banjir di daerah miskin perkotaan, saat ini perhatian mulai tertuju pada penggunaan infrastruktur hijau sebagai salah satu alternatif strategi mitigasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji praktik-praktik infrastruktur hijau di daerah miskin perkotaan di Kibera (Kenya), Madurai (India) dan Old Fadama (Ghana) untuk mengurangi dampak banjir akibat perubahan iklim. Metode multiple case study digunakan untuk menyelidiki bagaimana para pemangku kepentingan menyuarakan dan mengatasi berbagai permasalahan tata pemerintahan, keuangan dan kesadaran untuk mensukseskan penerapan infrastruktur hijau. Sementara itu, keberhasilan penerapan infrastruktur hijau membutuhkan pemahaman yang komprehensif tentang isu-isu politik, sosial, ekonomi dan lingkungan dalam konteks masyarakat miskin kota, disamping kemitraan yang kooperatif dan partisipasi penuh para pemangku kepentingan sebagai kunci utama.Kata kunci: Mitigasi, perubahan iklim, banjir, miskin kota, infrastruktur hijau." @default.
- W2884169297 created "2018-08-03" @default.
- W2884169297 creator A5030118847 @default.
- W2884169297 creator A5075146293 @default.
- W2884169297 date "2018-07-24" @default.
- W2884169297 modified "2023-09-27" @default.
- W2884169297 title "Mitigating Climate Change Related Floods in Urban Poor Areas: Green Infrastructure Approach" @default.
- W2884169297 cites W1527311855 @default.
- W2884169297 cites W1571466936 @default.
- W2884169297 cites W1600846242 @default.
- W2884169297 cites W1665752722 @default.
- W2884169297 cites W1787721450 @default.
- W2884169297 cites W1966822975 @default.
- W2884169297 cites W1977230707 @default.
- W2884169297 cites W1989379580 @default.
- W2884169297 cites W1995056889 @default.
- W2884169297 cites W2002201941 @default.
- W2884169297 cites W2005828912 @default.
- W2884169297 cites W2017887573 @default.
- W2884169297 cites W2029891588 @default.
- W2884169297 cites W2036690746 @default.
- W2884169297 cites W2049246208 @default.
- W2884169297 cites W2069238738 @default.
- W2884169297 cites W2074081129 @default.
- W2884169297 cites W2097935015 @default.
- W2884169297 cites W2107862788 @default.
- W2884169297 cites W2150828799 @default.
- W2884169297 cites W2160085528 @default.
- W2884169297 cites W2160863707 @default.
- W2884169297 cites W2254608429 @default.
- W2884169297 cites W2267325807 @default.
- W2884169297 cites W2466839669 @default.
- W2884169297 cites W2514159614 @default.
- W2884169297 cites W2550540859 @default.
- W2884169297 cites W2551080095 @default.
- W2884169297 cites W2619419034 @default.
- W2884169297 cites W2743061930 @default.
- W2884169297 cites W2793918461 @default.
- W2884169297 cites W72349611 @default.
- W2884169297 doi "https://doi.org/10.5614/jrcp.2018.29.2.2" @default.
- W2884169297 hasPublicationYear "2018" @default.
- W2884169297 type Work @default.
- W2884169297 sameAs 2884169297 @default.
- W2884169297 citedByCount "16" @default.
- W2884169297 countsByYear W28841692972019 @default.
- W2884169297 countsByYear W28841692972020 @default.
- W2884169297 countsByYear W28841692972021 @default.
- W2884169297 countsByYear W28841692972022 @default.
- W2884169297 countsByYear W28841692972023 @default.
- W2884169297 crossrefType "journal-article" @default.
- W2884169297 hasAuthorship W2884169297A5030118847 @default.
- W2884169297 hasAuthorship W2884169297A5075146293 @default.
- W2884169297 hasBestOaLocation W28841692971 @default.
- W2884169297 hasConcept C107826830 @default.
- W2884169297 hasConcept C121332964 @default.
- W2884169297 hasConcept C132651083 @default.
- W2884169297 hasConcept C144024400 @default.
- W2884169297 hasConcept C144133560 @default.
- W2884169297 hasConcept C149923435 @default.
- W2884169297 hasConcept C15744967 @default.
- W2884169297 hasConcept C158049464 @default.
- W2884169297 hasConcept C162324750 @default.
- W2884169297 hasConcept C16678853 @default.
- W2884169297 hasConcept C166957645 @default.
- W2884169297 hasConcept C186594467 @default.
- W2884169297 hasConcept C18903297 @default.
- W2884169297 hasConcept C205649164 @default.
- W2884169297 hasConcept C2777420705 @default.
- W2884169297 hasConcept C2779585090 @default.
- W2884169297 hasConcept C2780057273 @default.
- W2884169297 hasConcept C2908647359 @default.
- W2884169297 hasConcept C39432304 @default.
- W2884169297 hasConcept C39853841 @default.
- W2884169297 hasConcept C50522688 @default.
- W2884169297 hasConcept C542102704 @default.
- W2884169297 hasConcept C74256435 @default.
- W2884169297 hasConcept C86803240 @default.
- W2884169297 hasConcept C91375879 @default.
- W2884169297 hasConcept C97355855 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C107826830 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C121332964 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C132651083 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C144024400 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C144133560 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C149923435 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C15744967 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C158049464 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C162324750 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C16678853 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C166957645 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C186594467 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C18903297 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C205649164 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C2777420705 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C2779585090 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C2780057273 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C2908647359 @default.
- W2884169297 hasConceptScore W2884169297C39432304 @default.