Matches in SemOpenAlex for { <https://semopenalex.org/work/W2968121524> ?p ?o ?g. }
Showing items 1 to 23 of
23
with 100 items per page.
- W2968121524 abstract "Kesenian Wayang Timplong pertama kali diciptakan oleh Ki Bancolpada tahun 1910 di Desa Jetis, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. KiBancol sendiri adalah seorang pendatang yang berasal dari daerah Grobogan,Semarang. Keunikan Wayang Timplong yang tidak ditemukan di wayang lainyaitu dari segi penamaannya, penamaan Wayang Timplong mengambil darisuara gamelan, kenong, dan gambang yang terbuat dari bambu. Gamelan inimempunyai suara yang khas, yakni apabila gamelan dipukul, maka akanmenghasilkan bunyi yang dominan. Bunyi suara itu terdengar dari jauhplong...plong...plong. Sedangkan bagi Wayang lainnya seperti contohnyaWayang Kulit dan Wayang Suket yang dinamakan dari bahan dasarpembuatannya. Keberadaan Wayang Timplong sendiri di Kabupaten Nganjukdan khususnya di Desa Kepanjen hampir dilupakan oleh masyarakat setempatkarena kurangnya regenerasi dalang dan perkembangan zaman yang menuntutuntuk berubah menyesuaikan zaman.Pendekatan antropologi digunakan peneliti untuk mengetahui perilakusosial masyarakat desa Kepanjen, perkembangan status dan gaya hidup, sertasistem kepercayaan yang mendasari gaya pola hidupnya. Untuk membantumempermudah penelitian ini peneliti menggunakan teori fungsionalismestrukturalterhadap persoalan yang dikaji. Peneliti menggunakan teorifungsionalisme-struktural yang dikemukan Alfred Reginald Radcliffe Brown(1881-1952). Penggunaan teori ini dimaksudkan untuk mengungkap fungsiWayang Timplong bagi masyarakat di Desa Kepanjen, Kec. Pace, Kab.Nganjuk. Inti teori fungsionalisme-struktural Radcliffe Brown adalah bahwabudaya itu bukan untuk memuaskan individu, melainkan untuk memenuhikebutuhan sosial masyarakat. A. R. Radcliffe Brown berpandangan bahwadalam kehidupan manusia terdapat hubungan sosial yang khusus danmembentuk suatu keseluruhan yang padu.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Wayang Timplong denganfungsinya sebagai pendidikan, ritual, sosial dan pelestarian tradisi mampumemenuhi kebutuhan sosial masyarakat desa Kepanjen. Fungsi ini berkaitandengan peranan Wayang Timplong bagi masyarakat desa Kepanjen. kontribusiWayang Timplong bagi masyarakat desa Kepanjen sebaliknya juga seperti itu.Bagi masyarakat desa Kepanjen Wayang Timplong dibutuhkan guna menjadisalah satu jati diri desa Kepanjen atau bisa disebut juga dengan eksistensimasyarakatnya. Hubungan timbal balik yang saling menguntukan inimenghasilkan fungsi-fungsi Wayang Timplong untuk memenuhi kebutuhansosial masyarakat desa Kepanjen. Wayang Timplong sendiri tidak bisadipisahkan dari masyarakat desa Kepanjen, begitupun sebaliknya. WayangTimplong membutuhkan masyarakat desa Kepanjen untuk mampu berkembangsesuai zamannya, sedangkan masyarakat desa Kepanjen membutuhkanWayang Timplong demi menjaga eksistensinya sebagai masyarakat Indonesiayang memiliki beragam budaya" @default.
- W2968121524 created "2019-08-22" @default.
- W2968121524 creator A5013296338 @default.
- W2968121524 date "2019-05-14" @default.
- W2968121524 modified "2023-09-24" @default.
- W2968121524 title "SEJARAH KESENIAN WAYANG TIMPLONG DI DESA KEPANJEN,KECAMATAN PACE, KABUPATEN NGANJUK (1910-2016 M)" @default.
- W2968121524 hasPublicationYear "2019" @default.
- W2968121524 type Work @default.
- W2968121524 sameAs 2968121524 @default.
- W2968121524 citedByCount "0" @default.
- W2968121524 crossrefType "dissertation" @default.
- W2968121524 hasAuthorship W2968121524A5013296338 @default.
- W2968121524 hasConcept C142362112 @default.
- W2968121524 hasConcept C15708023 @default.
- W2968121524 hasConceptScore W2968121524C142362112 @default.
- W2968121524 hasConceptScore W2968121524C15708023 @default.
- W2968121524 hasLocation W29681215241 @default.
- W2968121524 hasOpenAccess W2968121524 @default.
- W2968121524 hasPrimaryLocation W29681215241 @default.
- W2968121524 isParatext "false" @default.
- W2968121524 isRetracted "false" @default.
- W2968121524 magId "2968121524" @default.
- W2968121524 workType "dissertation" @default.