Matches in SemOpenAlex for { <https://semopenalex.org/work/W4236478613> ?p ?o ?g. }
Showing items 1 to 35 of
35
with 100 items per page.
- W4236478613 abstract "Hampir tidak ada gereja yang tidak mengalami konflik, gereja banyak menampung orang yang sakit, lelah secara emosi, putus asa, terluka. Terlalu sering orang-orang yang terluka diberi tahu bahwa respon emosional mereka adalah salah atau berdosa”. Kegagalan gereja sering sering terjadi merupakan kesalahan dari pemimpin gereja dalam menyadari bahwa orang-orang yg terluka memerlukan perasaan mereka dimengerti dan butuh tempat untuk mengeluarkan kepahitan serta keinginan untuk didengar. Gereja memerlukan pemimpin rohani baik yang berbentuk kepemimpinan tunggal maupun majemuk. Dan sudah menjadi percakapan umum di kalangan Kristen untuk menilai apakah sebuah gereja bertumbuh/sehat dengan tanda-tanda perkembangan secara kualitas dan kuantitas. Penilaian ini juga berhubungan erat dengan pemimpin rohani gereja: adakah ia memiliki IQ (kecerdasan intelektual) tinggi? Senioritas yang sudah lebih banyak makan garam pengalaman? Bagaimana dengan “orang biasa yang tidak terpelajar” seperti Petrus dan Yohanes (Kis.4:13) yang membuat pemimpin Yahudi dan tua-tua/ahli Torat heran atas keberanian mereka. Banyak pemimpin gereja pada masa kini memberikan terlalu banyak penekanan atas keberhasilan menjadikan gereja sehat pada pengetahuan dan bakat saja. Jika bakat dan kognitif saja sudah cukup, mengapa anda dan saya mengenal banyak pemimpin rohani dengan kecerdasan intelektual (IQ) tinggi dan berbakat yang tidak begitu sukses untuk membangun gereja yang sehat. Dari uraian di atas penulis mencoba menganalisi sedikitnya dua hal: Pertama, Bagaimana interpretasi mengenai kecerdasan emosi secara proporsional, teologis ? Kedua, Mencari relevansi Kecerdasan Emosi Spiritual Quotient/EQ dalam kaitannya dengan pemimpin rohani gereja yang sehat?" @default.
- W4236478613 created "2022-05-12" @default.
- W4236478613 creator A5044567300 @default.
- W4236478613 date "2019-04-22" @default.
- W4236478613 modified "2023-10-16" @default.
- W4236478613 title "KECERDASAN EMOSI PEMIMPIN SEBAGAI TOLOK UKUR GEREJA YANG SEHAT" @default.
- W4236478613 doi "https://doi.org/10.31227/osf.io/9nywm" @default.
- W4236478613 hasPublicationYear "2019" @default.
- W4236478613 type Work @default.
- W4236478613 citedByCount "0" @default.
- W4236478613 crossrefType "posted-content" @default.
- W4236478613 hasAuthorship W4236478613A5044567300 @default.
- W4236478613 hasBestOaLocation W42364786132 @default.
- W4236478613 hasConcept C142362112 @default.
- W4236478613 hasConcept C15708023 @default.
- W4236478613 hasConceptScore W4236478613C142362112 @default.
- W4236478613 hasConceptScore W4236478613C15708023 @default.
- W4236478613 hasLocation W42364786131 @default.
- W4236478613 hasLocation W42364786132 @default.
- W4236478613 hasLocation W42364786133 @default.
- W4236478613 hasOpenAccess W4236478613 @default.
- W4236478613 hasPrimaryLocation W42364786131 @default.
- W4236478613 hasRelatedWork W1034175 @default.
- W4236478613 hasRelatedWork W1082325 @default.
- W4236478613 hasRelatedWork W12149371 @default.
- W4236478613 hasRelatedWork W2069682 @default.
- W4236478613 hasRelatedWork W3358307 @default.
- W4236478613 hasRelatedWork W4955362 @default.
- W4236478613 hasRelatedWork W5595131 @default.
- W4236478613 hasRelatedWork W6064624 @default.
- W4236478613 hasRelatedWork W88320 @default.
- W4236478613 hasRelatedWork W5905272 @default.
- W4236478613 isParatext "false" @default.
- W4236478613 isRetracted "false" @default.
- W4236478613 workType "article" @default.