Matches in SemOpenAlex for { <https://semopenalex.org/work/W4256618274> ?p ?o ?g. }
Showing items 1 to 39 of
39
with 100 items per page.
- W4256618274 endingPage "122" @default.
- W4256618274 startingPage "122" @default.
- W4256618274 abstract "Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes. Sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit DBD, sehingga masyarakat sering panik jika tertular virus dengue. Berbagai cara dilakukan untuk mencegah penularan virus dengue salah satunya adalah dengan penggunaan tanaman sebagai anti nyamuk alami. Penggunaan bahan kimia secara terus menerus, selain berdampak buruk terhadap kesehatan, juga akan membuat nyamuk menjadi resisten. Oleh sebab itu perlu berbagai alternatif obat anti nyamuk yang berasal dari jenis tumbuhan yang salah satunya adalah jeruk nipis. Kulit jeruk nipis mengandung salah satu dari zat penolak nyamuk sehingga dimungkinkan kulit jeruk nipis juga efektif sebagai penolak nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak dari kulit jeruk nipis efektif sebagai daya proteksi nyamuk. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan rancangan kegiatan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu A (0%), B (15%), C (30%) D (45%). Objek dalam penelitian ini adalah nyamuk aedes aegipty. Reppelent dianggap efektif apabila daya proteksinya ≥ 90%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit jeruk nipis pada konsentrasi 15 %, memiliki kemampuan proteksi sebesar 60%. Pada konsentrasi 30% ekstrak kulit jeruk nipis memiliki daya proteksi sebesar 90%. Daya proteksi ekstrak kulit jeruk nipis sangat efektif pada konsentrasi 45 %, karena mempunyai kemampuan proteksi sebesar 98 %. Dengan konsentrasi 98 % ekstrak kulit jeruk nipis sudah dapat dikatakan sebagai repellent anti nyamuk. Semakin besar konsentrasi zat ekstrak kulit jeruk, semakin besar pula daya proteksi yang diperoleh." @default.
- W4256618274 created "2022-05-12" @default.
- W4256618274 creator A5014703741 @default.
- W4256618274 creator A5019523277 @default.
- W4256618274 date "2020-01-02" @default.
- W4256618274 modified "2023-09-29" @default.
- W4256618274 doi "https://doi.org/10.51352/jim.v5i2.247" @default.
- W4256618274 hasPublicationYear "2020" @default.
- W4256618274 type Work @default.
- W4256618274 citedByCount "0" @default.
- W4256618274 crossrefType "journal-article" @default.
- W4256618274 hasAuthorship W4256618274A5014703741 @default.
- W4256618274 hasAuthorship W4256618274A5019523277 @default.
- W4256618274 hasConcept C121332964 @default.
- W4256618274 hasConcept C556039675 @default.
- W4256618274 hasConcept C71924100 @default.
- W4256618274 hasConceptScore W4256618274C121332964 @default.
- W4256618274 hasConceptScore W4256618274C556039675 @default.
- W4256618274 hasConceptScore W4256618274C71924100 @default.
- W4256618274 hasIssue "2" @default.
- W4256618274 hasLocation W42566182741 @default.
- W4256618274 hasOpenAccess W4256618274 @default.
- W4256618274 hasPrimaryLocation W42566182741 @default.
- W4256618274 hasRelatedWork W12707262 @default.
- W4256618274 hasRelatedWork W13236258 @default.
- W4256618274 hasRelatedWork W14994686 @default.
- W4256618274 hasRelatedWork W26264724 @default.
- W4256618274 hasRelatedWork W38248043 @default.
- W4256618274 hasRelatedWork W44273240 @default.
- W4256618274 hasRelatedWork W4838539 @default.
- W4256618274 hasRelatedWork W7636961 @default.
- W4256618274 hasRelatedWork W9946969 @default.
- W4256618274 hasRelatedWork W30485062 @default.
- W4256618274 hasVolume "5" @default.
- W4256618274 isParatext "false" @default.
- W4256618274 isRetracted "false" @default.
- W4256618274 workType "article" @default.